im so sorry, because the posting in indonesian spelling...
Im can not speak english...
But I dont want this limitation makes us isolated from the journey of coffee...
;D
Kopi Gunuang Talang merupakan slah satu dari varian kopi arabika sumatera. Namun, hampir tidak ada yang mengenalnya. Ini disebabkan karena produksi kopi dari kaki Gunung Talang ini dijadikan sebagai pencampur green beans kopi Medan (Batak, ex: sidikalang arabika coffee, mandheheiliang coffee, etc) oleh para pedagang nakal dan eksportir kopi nakal.
Situasi ini bila terus dibiarkan akan menyebabkan rusaknya kualitas kopi sumatera, sehingga para penikmat kopi menjadi kecewa. Sejauh ini prosedur budidaya kopi arabika di Gunung Talang-west sumatera sudah bagus, namun sayangnya proses panen dan pasca panen tidak dilakukan dengan benar sehingga potensi rasa kopi yang sebenarnya tidak muncul.
Kami dan kawan-kawan dari Universitas Pertanian Universitas Andalas telah melakukan penelitian mendalam selama 1,5 tahun, dan melakukan kerjasama dengan banyak petani kopi disana untuk mensosialisasikan cara panen dan proses pasca panen yang benar. Sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan mencakup cara budidaya, teknik pemupukan, rehabilitasi tanaman, pengendalian hama, pra panen, proses panen dan pengolahan pasca panen.
Walaupun program kami ini banyak mengalami hambatan, namun program yang telah dilakukan saat ini telah memberikan hasil. Dari beberapa kebun petani binaan kami telah dihasilkan green beans kopi arabika berkualitas dengan karakter kopi sumatera yang khas. Kami telah mencoba meroasting dengan standar medium roast (home roasting selama 15 menit) dan di seduh dengan metode pour over...sungguh aroma, rasa, keasaman dan taste dari kopi ini berbeda sekali dengan kopi sumatera lainnya. Saya tidak begitu pandai menggambarkan sensasi yang terjadi di permungkaan lidah, namun satu yang pasti...pengalaman kopi yang ditawarkan oleh kopi Gunung Talang membuat saya selalu teringat akan sensasi rasanya.
Berikut beberapa informasi tentang Kopi Gunuang Talang Arabika :
1. Varietas arabika : sigararutang, kartika 2, dan kopi aceh
2. Ketinggian, kopi ini dibedakan berdasarkan tiga kelompok berdasarkan ketinggian lahan perkebunan dari permungkaan laut:
a. ketinggian 1200-1300 mdpl.
b. ketinggian 1400-1600 mdpl.
c. Ketinggian 1700 mdpl.
3. Proses : full wash dan wash
4. Nama petani dan titik GPS Lahan perkebunan kopi
Saat ini program yang kami laksanakan mengalami permasalahan karena lemahnya akses pasar yang kami miliki.
Melalui forum ini saya secara pribadi meminta bantuan kepada segala kalangan yang bisa membantu kami, terutama masalah pemasaran green beans yang dihasilkan dari kebun petani kami. Kami bukanlah lembaga sosial atau organisasi kepemerintahan. kami melakukan ini karena rasa cinta kami akan setiap keping biji kopi...karena kami percaya secangkir kopi terbaik adalah lambang cinta, pertemanan dan persahabatan di dunia.
Kami mengharapkan saran dan masukan dari semua kalangan yang menaruh minat dan keyakinan sama dengan kami....
Im can not speak english...

But I dont want this limitation makes us isolated from the journey of coffee...


Kopi Gunuang Talang merupakan slah satu dari varian kopi arabika sumatera. Namun, hampir tidak ada yang mengenalnya. Ini disebabkan karena produksi kopi dari kaki Gunung Talang ini dijadikan sebagai pencampur green beans kopi Medan (Batak, ex: sidikalang arabika coffee, mandheheiliang coffee, etc) oleh para pedagang nakal dan eksportir kopi nakal.
Situasi ini bila terus dibiarkan akan menyebabkan rusaknya kualitas kopi sumatera, sehingga para penikmat kopi menjadi kecewa. Sejauh ini prosedur budidaya kopi arabika di Gunung Talang-west sumatera sudah bagus, namun sayangnya proses panen dan pasca panen tidak dilakukan dengan benar sehingga potensi rasa kopi yang sebenarnya tidak muncul.
Kami dan kawan-kawan dari Universitas Pertanian Universitas Andalas telah melakukan penelitian mendalam selama 1,5 tahun, dan melakukan kerjasama dengan banyak petani kopi disana untuk mensosialisasikan cara panen dan proses pasca panen yang benar. Sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan mencakup cara budidaya, teknik pemupukan, rehabilitasi tanaman, pengendalian hama, pra panen, proses panen dan pengolahan pasca panen.
Walaupun program kami ini banyak mengalami hambatan, namun program yang telah dilakukan saat ini telah memberikan hasil. Dari beberapa kebun petani binaan kami telah dihasilkan green beans kopi arabika berkualitas dengan karakter kopi sumatera yang khas. Kami telah mencoba meroasting dengan standar medium roast (home roasting selama 15 menit) dan di seduh dengan metode pour over...sungguh aroma, rasa, keasaman dan taste dari kopi ini berbeda sekali dengan kopi sumatera lainnya. Saya tidak begitu pandai menggambarkan sensasi yang terjadi di permungkaan lidah, namun satu yang pasti...pengalaman kopi yang ditawarkan oleh kopi Gunung Talang membuat saya selalu teringat akan sensasi rasanya.
Berikut beberapa informasi tentang Kopi Gunuang Talang Arabika :
1. Varietas arabika : sigararutang, kartika 2, dan kopi aceh
2. Ketinggian, kopi ini dibedakan berdasarkan tiga kelompok berdasarkan ketinggian lahan perkebunan dari permungkaan laut:
a. ketinggian 1200-1300 mdpl.
b. ketinggian 1400-1600 mdpl.
c. Ketinggian 1700 mdpl.
3. Proses : full wash dan wash
4. Nama petani dan titik GPS Lahan perkebunan kopi
Saat ini program yang kami laksanakan mengalami permasalahan karena lemahnya akses pasar yang kami miliki.
Melalui forum ini saya secara pribadi meminta bantuan kepada segala kalangan yang bisa membantu kami, terutama masalah pemasaran green beans yang dihasilkan dari kebun petani kami. Kami bukanlah lembaga sosial atau organisasi kepemerintahan. kami melakukan ini karena rasa cinta kami akan setiap keping biji kopi...karena kami percaya secangkir kopi terbaik adalah lambang cinta, pertemanan dan persahabatan di dunia.
Kami mengharapkan saran dan masukan dari semua kalangan yang menaruh minat dan keyakinan sama dengan kami....

Comment